search engine

11 April 2010

biografi Nightmare (Naitomea)

















Gitaris, Sakito dan Hitsugi mendirikan Nightmare di Sendai pada Januari 2000. Mereka kemudian digabungkan oleh vokalis Yomi, bassis Ni~Ya, dan drumer Zennin, daftar mereka belum lengkap sampai Juli ketika kepergian Zennin digantikan oleh Ruka, dulu dari Luinspear.

Nightmare memulai karir mereka dengan menggebrak dunia musik dan tidak pernah melambat. Pertunjukkan pertama mereka pada bulan Juli dan mereka merilis Zenge, demo pertama mereka, pada Agustus. Membawa suara yang berat dan keras, Hankouki., rilisan berikutnya yang langsung habis dengan cepat selama waktu pre-order, diminta dibuat keduakalinya pada bulan berikutnya.

Keseimbangan yang baru antara jazz, rock, dan synth ditunjukkan pada perilisan single berikutnya, perubahan sedikit pada style Nightmare. Selama dalam perkembangannya, mereka mengikuti rilisan berikutnya dengan tour di Nagoya dan Osaka sebelum kembali ke studio untuk merekam lebih banyak single. Outlaw, mini-albim pertama mereka. Dirilis pada November 2002, menunjukkan perkembangan, kematangan, Nightmare.

Mereka memulai tahun 2003 dengan one-man tour, Battle, sebelum merilis Djaïnism ~Omae no mono wa ore no mono~ dan Djaïnism ~Ore no mono wa ore no mono~. Diikuti dengan dua one-man tour, Nightmare mengumumkan pada pertunjukkan pertama mereka pada bulan Juni di Akasaka BLITZ, status major mereka dengan Nippon Crown. Believe, rilisan major pertama mereka, berada di no 24 tangga lagu Oricon.

Tiga bulan kemudian, triple A-side single, Akane/Hate/Over, menggebrak pasaran. Perilisan ini menjadi arahan untuk tour Ultimate Circus mereka, yang diikuti dengan dengan album dengan judul yang sama.

Pada 2004, Nightmare mengumumkan band alter ego yang tidak biasa, Sendai Kamotsu, dengan merilis DVD dan maxi single pertama band tersebut. Sebagai diri mereka sebenarnya, Nightmare berangkat untuk tour 30 hari yang dilaksanakan dari April sampai Juli, selama kesuksesan besar single mereka, Tokyo Shonen, dirilis. Single ini menarik perhatian banyak fans baru dan band ini mengakhiri tahun itu dengan kejutan pada tour CPU 2004 Ghz mereka, yang mana finalnya diadakan di Nakano Sun Plaza dan kemudian dirilis dalam bentuk DVD. Album yang lain dan koleksi PV juga dirilis sebelum akhir tahun tutup.

Pertunjukkan pertama Nightmare pada tahun 2005 diadakan di kampung halaman mereka, Sendai, dan beberapa promosi live mengikuti perilisan dari single mereka Jibun no Hana. Menerjang beberapa tour yang panjang, band ini bermain selama 35 hari ke seluruh negeri sebagai tambahan untuk memulai pertunjukan radio online, Jack in the box, yang mengudara setiap Rabu malam.

Pertama kalinya Nightmare menjadi bagian dalam sebuah anime, single the WORLD/Alumina mereka sebagai lagu permbuka dan penutup dari seri anime Death Note. Band ini kemudian melakukan lagi kegiatan mereka di Sendai Kamotsu untuk perilisan lain dari tema gay khas mereka.

Mereka melalui taun 2006 dengan kecepatan penuh dan dengan paket jadwal perilisan, memproduksi album baru, sebuah CD yang susah untuk menemukan lagu-lagu jaman indies, dan album terbaik pertama mereka. Sebagai tambahan, penjualan DVD video clip lagi dan DVD pertunjukkan TOUR Anima[lism] mereka.

Pada Febuari 2007, Nightmare merilis album the World Ruler dan pada Juni, single baru Raison D’etre, yang digunakan sebagai lagu pembuka untuk seri anime Claymore. Band ini juga teramasuk bagian dalam rangkain untuk perayaan sepuluh tahun Takadanobaba AREA, bermain juga band-band seperti Jinkaku Radio, Charlotte, dan Wizard. Bersamaan dengan pengumaman perilisan DVD baru dibawah kedua nama Nightmare dan Sendai Kamotsu, kedua band ini juga merilis single baru di bulan-bulan berikutnya.

Nightmare adalah band yang sederhana yang tidak pernah berhenti. Menciptakan, merekam, dan mempertunjukkan satu dari banyak lagu-lagu adalah sesuatu yang membuat mereka terkenal, tetap memvariasikan style mereka untuk digabungkan dengan suara yang baru yang selalu menunjukkan Nightmare yang sebenarnya. Untuk pendengar yang mencari sesuatu yang berbeda, style vokal yang operatic dari Yomi sudah cukup membuat musik band seperti itu. Untuk yang tidak pernah memberikan Nightmare kesempatan, duduk, dan dengarkan. Sekali lagi mempaketkan jadwal mereka yang hampir sampai kapasitasnya, Nightmare yakin untuk melanjutkannya selama 2007 memberikan pengalaman mendengar yang menyenangkan dan mungkin ada satu atau dua kejutan.

biografi Alice Nine



alice nine
dibentuk di bulan April 2004 dengan personil yang sama seperti sekarang, yaitu Shou (ex Givuss) pada vokal, Tora (ex Givuss) dan Hiroto ( ex BAQUEPIA) pada gitar, Saga (ex Visage) pada bass dan Nao (ex Fatima) pada drum. Segera setelah dibentuk band ini mengadakan live pertama mereka di Ikebukuro Cyber dan terus tampil dimana-mana, termasuk pada event “PS Company present: Tribal Arrival Vol. 81”.

Bulan berikutnya mereka merilis maxi-single pertama Namae wa madanai, terbatas 1000 kopi dan langsung habis selama masa pre-order berkat fans dari band – band terdahulu mereka serta massa yang tertarik setelah melihat pertunjukan mereka sebelumnya. Mereka kemudian mengeluarkan cetakan kedua dari Namae wa madanai di bulan Agustus terbatas 3000 kopi, yang juga terjual habis. Dalam masa ini mereka mengadakan tur two-man dengan band indie lainnya Ayabie. Puncak tur ini diadakan di Shibuya O-East dengan tiket yang terjual ludes.

Di bulan September band yang masih terbilang baru ini bergabung dengan PS Company (label dari grup – grup seperti The GazettE, Kaggra, dan Miyavi) dan tak lama kemudian merilis mini album pertama mereka. Sama seperti rilisan alice nine sebelumnya, mini album ini juga dijual terbatas dan berhasil mencapai posisi ketiga Oricon Indies chart. Mereka juga mengadakan tur two-man kedua mereka. Kali ini mereka menggandeng Karen. Tur ini lebih besar daripada tur mereka sebelumnya saat bersama Ayabie. Tur kali ini membawa mereka ke seluruh pelosok Jepang dengan pertunjukan yang lebih banyak. Mereka terus bermain sampai akhir tahun. Menutup tahun pertama mereka bermain pada event yang diadakan di Holiday Shinjuku.

alice nine, menggebrak 2005 dengan mengadakan one-man pertama mereka di Liquid Room-Ebisu. Mereka juga berpartisipasi dalam sejumlah event lainnya selama Februari dan Maret, termasuk sebuah live di hari Valentine, yang bertempat di Electric Land Lady. Pada tiga bulan berikutnya mereka mengeluarkan tiga buah single lagi. Kemudian band ini menghabiskan bulan April dengan bermain sebagai band pembuka Kaggra - band yang berada di label yang sama dengan mereka - selama tur 2005 mereka. Di bulan Juni, mereka mengadakan two-man tur lagi dengan Ayabie. Kali ini jauh lebih panjang dari tur mereka terdahulu, membawa kedua band ini keliling Jepang.

Di bulan Juli alice nine yang baru saja selesai tur dengan Ayabie kembali mengendarai bis tur mereka untuk berpartisipasi dalam “PS Company presents: Tribal Arivall Tour 2005” bersama dengan Kra dan bis, keduanya merupakan artis PS Company pada saat itu. Band ini juga merilis mini-album kedua mereka yang bertajuk ALICE IN WONDEЯLAND tanggal 27Juli untuk menyenangkan fans mereka. Setelah musim panas yang melelahkan band ini beristirahat sejenak di bulan Agustus dan September. Mereka hanya tampil sekali serta mengadakan beberapa in-store event. Saat udara jadi lebih dingin, alice nine malah kembali memanas. Dengan tampil di Shibuya O-West bersama Duel Jewel dan Soroban pada bulan Oktober sebelum dirilis-ulangnya CD – CD mereka terdahulu. Ketika bulan Desember tiba, alice nine ikut bagian dalam “Peace & Smile Carnival Tour” yang diorganisir oleh PS Company, sebagai label dari artis – artis yang tampil di acara tersebut. Pada bulan ini juga fan club mereka dibuka.

Tahun 2006 alice nine membuka tahun dengan merilis DVD live pertama mereka berjudul ALICE IN WONDEЯLAND FILM dan diteruskan dengan merilis tiga buah single baru. Salah satu single tersebut tampil pada sebuah seri animasi. Bulan berikutnya mereka mengadakan tur one-man pendek untuk merayakan dibukanya fan club baru mereka, yang membawa band ini ke Osaka, Nagoya, dan kemudian kembali ke Shibuya. Di bulan April alice nine merilis album pertama mereka, Zekkeishoku. Di musim panas alice nine beristirahat sejenak tetapi para fans tidak ditinggalkan lama dengan dirilisnya DVD kedua mereka, NUMBER SIX. Kali ini berisi sebuah film pendek yang ditulis oleh sang gitaris Tora beserta sebuah video musik dan beberapa cuplikan behind-the-scene. Bulan Oktober mereka mengeluarkan single yang hanya dijual di internet, Blue Planet. Single ini hanya bisa diakses dengan menggunakan kartu kredit Jepang. Mereka kemudian mengakhiri tahun dengan bermain di berbagai event, termasuk perayaan Beat Shuffle yang diadakan tanggal 30 Desember.

Band in melangkah di tahun 2007 dengan sejumlah rilisan baru, termasuk sebuah DVD, single baru, dan photobook. Mungkin berita yang paling luar biasa bagi fans internasional mereka adalah ketika mereka berpartisipasi dalam event “Jrock Revolution” yang diadakan di Los Angeles, California. Setelah ambil bagian dalam event multiband yang diadakan di akhir Mei ini, mereka kembali merilis sebuah single baru di bulan Juni dengan judul WHITE PRAYER.

biografi X-Japan













X Japan
(エックス ジャパン) adalah band musik J-Rock asal Jepang yang dibentuk tahun 1982 oleh pianis sekaligus drumer bernama Yoshiki dan vokalis Toshimitsu "Toshi" Deyama. Band yang aslinya bernama X ini melambung ke puncak kesuksesan setelah merilis album kedua mereka Blue Blood. Mereka memulai karir sebagai band Heavy metal dan akhirnya beralih ke Progressive Rock, sambil terus menulis lagu-lagu ballad . Mereka sendiri menyebut musik mereka sebagai "Speed Metal" dan "Rock Ballad". Setelah mengeluarkan 3 album berikutnya, band ini bubar tahun 1997, setelah menyelenggarakan konser "The Last Live" tanggal 31 Desember1997.

Setelah hampir 10 tahun bubar, X JAPAN kembali melakukan pertunjukkan perdananya di hadapan publik pada saat pengambilan gambar untuk PV terbaru mereka,"I.V.",di Odaiba Aqua City pada tanggal 22 Oktober 2007.

Personil

Final :

  • Toshi (Toshimitsu Deyama) - vokal
  • Heath (Hiroshi Morie) - bass (1992 - )
  • Pata (Tomoaki Ishizuka) - gitar (1987 - )
  • hide (Hideto Matsumoto) - gitar (1987-1998)
  • Yoshiki (Yoshiki Hayashi) - drum, piano

Mantan personil

  • Taiji (Sawada Yasushi) - bass (1986-1982)

Mantan personil (era indie)

  • Jun/Shu (Hisashi Takai) - gitar (1985, 1986)
  • Hikaru - bass (1986)
  • Atsushi (Atsushi Tokuo) - bass (1985)
  • Eddie - gitar (1985)
  • Hally (Yoshifumi Yoshida) - gitar (1985)
  • Isao - gitar (1987)
  • Kerry - gitar (1986)
  • Satoru - gitar (1986)
  • Terry (Yuji Izumisawa) - gitar (1983-1985)
  • Tomo (Tomoyuki Ogata) - gitar (1984-1985)
  • Zen (Zenon) - gitar (1985-1986)

Diskografi : Album Studio


01. [1988.04.04] Vanishing Vision
02. [1989.04.21] Blue Blood
03. [1991.07.01] Jealousy
04. [1993.08.28] Art Of Life
05. [1996.11.04] Dahlia

Live show

X Japan dikenal selalu melakukan pertunjukkan live yang spektakuler. Di tahun 1982 (saat band baru terbentuk) mereka sering tampil di festival-festival budaya dan beberapa pesta, hal ini menyebabkan X Japan dengan cepat mempunyai banyak fanbase.

Sehari setelah peluncuran album pertama mereka,Vanishing Vision,mereka menggelar konser di Tokyo Nakano Kōkaido, mereka juga sudah memulai tur pertama mereka, Vanishing Tour. Di tahun 1989 mereka menggelar tur di beberapa kota,Blue Blood Tour, tur itu untuk mempromosikan album baru mereka, Blue Blood. Tur ini sukses luar biasa.

X Japan merilis album ketiga mereka pada tanggal 1 Juli 1991. Pada bulan Januari 1992, mereka menggelar konser di Tokyo Dome selama 3 malam. Konser ini merupakan konser terakhir Taiji. Setelah Taiji keluar dari band, X Japan berhenti melakukan tur, karena mereka sedang mencari Bassis untuk menggantikan posisi Taiji. Di tanggal 31 Desember 1993, mereka melakukan live pertama mereka dengan Heath diposisi bass. Konser tersebut diberi nama X Japan Returns, karena sejak tahun 1992 mereka tidak pernah menggelar konser lagi. Konser selama dua hari itu sukses besar, Tokyo Dome dipenuhi oleh para fans.

Di awal tahun 1995, X Japan mulai memainkan lagu-lagu baru di beberapa acara televisi Jepang seperti Music Station (dan acara spesial tahunan Super Live) dan Hey!Hey!Hey! Music Champ. Pada bulan November tahun itu, mereka menggelar Dahlia TOUR (untuk mempromosikan album terakhir mereka, DAHLIA). Tur tersebut selesai di 2 hari terakhir tahun itu di Tokyo Dome. Akhirnya, karena perpecahan di band, X Japan menggelar konser terakhir mereka pada tanggal 31 Desember 1997, The Last Live.

02 Agustus 2009

Ulasan Iman J-Rocks di Suatu Forum tahun 2005


Thursday, October 06, 2005
ImanJrocks di Larcology.


Koment Iman JRS di suatu forum, tercatat 2 buah postingan

Postingan pertama:

Halo semuanya..gw udah liat thread ini dari awal sampe yg terakhir..sebelumnya terima kasih atas kritik dan saran kalian semua.. ..semuanya saya tampung kok.
Sebelumnya begini..saya selalu perduli kok dengan kritik2 kalian..dan saya selalu mau mendengarkan..tapi disini permasalahannya adalah masih bnyk yg belum tau perbedaan atau batas antara menjiplak dengan terinfluence.
Klo menjiplak atau plagiat dari segi musikalitas adalah misalkan ada lagu gw yg lebih dari 8 bararansemen musiknya, notasi atau melodi lagunya sama persis dengan laruku atau lagu siapalah, itu baru menjiplak!!! Dan gw gak akan ngelak dibilang plagiat.
Tapi permasalahannya disini lagu J-Rocks tdk ada yg seperti itu...dari segi melodi lagu atau notasi lagu aja udah beda..walaupum ada yg mirip2 tapi itu sebenarnya hanya nuansanya aja..bukan notnya..
Marilah kita lebih open minded lg...
Jgn terkungkung oleh kebencian jadinya makin ga obyektif..
Gw sebagai fans dari semua musisi2 legend didunia..dan menurut gw laruku jg sebagai legend..gak akan lah gw jiplak hasil karya mereka dan gw bilang itu hasil kreasi gw sendiri..haram hukumnya bagi gw..klo misalkan masih bnyk yg bertanya tanya sebenarnya yg bener gmana sih tentang plagiat itu..apakah J-ROCKS PLAGIATOR..???atau ternyata emang bener terinfluence..??
Misalkan seperti yg gw baca di thread ini ada yg bermaksud bikin acara tanya jawab...gw akan sangat bersedia sekali..walaupun dengan resiko seperti yg gw baca yaitu dimaki2 lah nantinya.dicerca..tapi karena gw merasa ada sesuatu hal yg perlu gw luruskan tentang pemahaman ini..gw merasa wajib untuk membaginya kepada teman2 semua..mungkin nanti bisa hubungi manajemen J-ROCKS untuk hal ini..dan gw dengan senang hati akan menerima tawarannya untuk melakukan diskusi..karena kllo lewat tulisan saja akan terasa sulit untuk menjelaskannya..terima kasih sebelumnya..




Postingan kedua:

Halo..br sempet buka lagi nih..mmm..begini ya..coba di telaah lagi..dari segi musik..
1.jrocks ga terinfluence sama laruku doang..jrocks bnyk terinfluence oleh musisi2 lain..salah satu contoh..byk yg bilang..musiknya J-Rocks agak mirip Muse ya, atau kayak musiknya Queen ya..??atau kayak musiknya penyanyi2 jadul jaman dulu ya..???dan lain2..trus misalkan kmu bilang J-Rocks Laruku sekali.plek2 Laruku..salah besar..dari pendapat orang aja udah ketahuan klo J-Rocks bnyk mengadaptasi dari musik2 lain..dan itu emang bener...
Coba lebih objektif lagi deh..dengerin baik2 nadanya..pasti gak akan sama persis sama lagu2nya Laruku..malah bisa dibilang beda..dan itu sudah survey ke para musisi2 yg jelas udah tau Laruku..tapi mereka bisa objektif..karena sebelumnya ada survei perbandingan..label sebesar aquarius tidak akan mau mengeluarkan atau menerbitkan artis/album yg bisa menyusahkan mereka sendiri..karena label sebesar mereka sudah pasti tau hukum..dan J-Rocks pun tau hukum..

Klo misalkan kmu bilang kok intronya selamat tinggal kekasihku mirip sama 4th avenue cave.??ya emang mirip..saya akuin. Tapi gak samadan itu masih ga apa2..malah intronya jg mirip lagu potret yg salah..ini klo mau dicari2 kemiripannya..lagunya laruku yg felling fine.itu intronya sangat mirip sekali dengan intro lagunya ramones.dan itu ga2 pa2..sangat mirip padahal..nada flute di lagu niji sangat mirip sekali dengan lagunya LED ZEPPELIN.dan laruku ga dibilang plagiat..nada lagu hitomi no junin pas bagian chorusnya.mirip bgt sama lagunya rick asthley..trus pas bagian orchestranya mirip bgt sama go go dols..lagu new world..dengerin intro gitar.progresi gitarnya..mirip sama lagunya riffshout at the devilnya laruku....progresi chordnya pieces mirip sama my way nya frank sinatra..malah lagu 4th avenue cafe itu
malah lagu 4th avenue cafe itu aslinya adalah lagu jazz jadul jaman dulu..intronya ready steady go..itu mirip bngt sama lagunya RANCID. Revelation itu sangat marilyn manson sekali..dan masih bnyk lagi klo mau dicari2..
Dari segi stylenya jrocks..kenapa saya pake make up???trus klo saya pake make up berarti saya adalah plagiatnya Hyde??trus gmana nasibnya musisi2 jadul era glam rock???berarti semua musisi2 yg pake make up adalah plagiatnya Haido dong..??trus dari pakaian..klo saya pake baju ga ada lengan berarti saya plagiatnya Hyde..??trus gmana nasibnya vokalisnya IRON MAIDEN..??musisi2 lain yg pake baju tanpa lengan jg..gmana nasib mereka..??berarti semua musisi yg pake baju tanpa lengan adalah plagiatnya haido dong..??padahal maksudnya pake baju itu tuh biar lebih bisa bebas bergerak..trus rambut yg agak mohawk saya tapi acak2an atasnya..itu aja dibilang ngikutin hyde..padahal rambut mohawk udah berapa juta juta orang yg make..dan saya pun jaman smp sma aja sering mohawk..dan saya aja waktu pngn digituin rambutnya bukan karena ngeliat hyde....tapi ngeliat gambar cewek..trus sama stylistnya dikembangin lagi..ini bukaqn ngeles loh..ini beneran..


Coba kalian cari david sylvian.kalian nonton nirvana. kalian nonton band2 era glam rock. kalian nonton david bowie. kalian nonton aja deh atau dengerin lebih byk musik lagi..pasti dari situ akan mendapat kesimpulan..sori nih lagi buru2,,nanti2 disambung lagi ya..intinya saya jg ngefans kok sama laruku dan band jepun lainnya..malah saya dari thn 95 udah berusaha ngeracunin orang2 dengan musik2 jepun.terutama laruku..dan saya seneng bgt akhirnya musik genre ini bisa mulai diterima di masyarakat indonesia..


Tapi semua itu harus didukung dengan pikiran terbuka dari teman2 semua..karena klo ga begitu..musik di indonesia ga akan berkembang..ok..pokoknya tetap open minded..jgn cepat terbawa hawa kebencian..lebih jujur aja..tanya kepada hati sanubari kalian..apakah hujatan.makian.cercaan dsbnya itu memang benar adanya..?




nah...
Bener tuh pesan dari ka Iman J-Rocks, bahwa kita mesti open minded lg..jgn cepat terbawa hawa kebencian...!!!

soalnya sya jg ngfans kok sma musik" jepun, khususnya Laruku... hehe
:D6
piss...








Postingan dari Iman J-Rocks ini sudah ada sejak tahun 2005 loh...
^_^

08 November 2008

biografi L'Arc~en~Ciel















FORMASI :

Vokal : hyde
Gitar : ken
Bass : tetsu
Drum : yukihiro

Drum : Sakura [Keluar : 1997]
Gitar : hiro [Keluar : 1992]
Drum : pero [Keluar : 1992]

PROFIL

L'Arc~en~Ciel memulai karirnya sebagai band visual kei di Osaka lebih dari lima belas tahun yang lalu. Setelah bertahun-tahun berkarir, image mereka bisa dikatakan semakin berubah menjadi lebih mainstream. Mereka menciptakan lagu-lagu dengan range musik yang lebih luas, dari pop-rock yang catchy sampai lagu ballad. Dengan variasi musik ini mereka berhasil menjadi salah satu dari band rock paling top di Jepang. Tidak hanya kepopuleran L'Arc~en~Ciel yang semakin kuat di Jepang, mereka bahkan juga berhasil memukau penikmat musik dan penonton di seluruh dunia. Ini merupakan contoh yang nyata akan musik sebagai bahasa yang universal.

BIOGRAFI

L’Arc~en~Ciel dibentuk di bulan Februari 1991 dengan tetsu sebagai bassis sekaligus leader, Hide (sekarang dikenal sebagai hyde) pada vokal, Hiro di gitar dan Pero pada drum. Nama L’Arc~en~Ciel , yang jika diterjemahkan secara harfiah berarti sebuah lengkungan/busur yang berada di langit, dipilih oleh tetsu berdasarkan sebuah film yang ia tonton.

Di tahun 1992, ken, teman masa kecil tetsu keluar dari universitas untuk bergabung dengan band ini menggantikan Hiro pada gitar. Bulan Desember di tahun yag sama Pero keluar. tetsu kemudian mengajak Sakura untuk bergabung setelah melihat permainannya, walaupu ia tidak terlalu mengenalnya dengan baik. Setelah melihat permainan L’Arc~en~Ciel, Sakura memutuskan untuk bergabung dengan band ini di tahun 1993. Album pertama mereka Dune juga dirilis di tahun tersebut, yang menjadi nomor satu di chart Oricon Indies dan mencuri perhatian label - label major.

Di tahun 1994, L’Arc~en~Ciel menanda-tangani kontrak dengan divisi Ki/oon dari Sony dan mengeluarkan album kedua mereka, Tierra. Heavenly kemudian dirilis di tahun 1995, dan 1996 ditandai dengan dirilisnya True, rilisan yang pertama kali terjual jutaan kopi dari band ini.

Di awal 1997 saat band ini berada di puncak kesuksesannya Sakura ditahan dengan tuduhan kepemilikan heroin. Ia kemudian resmi keluar dari band ini tanggal 4 Oktober. Ketika berita mengenai ditahannya Sakura menyebar ke publik, CD ? CD L’Arc~en~Ciel diturunkan dari rak ? rak CD. Dan lagu The Fourth Avenue Café yang sebelumnya digunakan sebagai soundtrack anime Rurouni kenshin dengan segera diganti. Walaupun ini merupakan titik yang rendah dalam sejarah band tersebut, dan perilisan The Fourth Avenue Café ditunda, album True tetap bertahan di tangga lagu selama dua tahun.

Untuk beberapa bulan band ini berada dalam situasi yang tidak pasti untuk pulih kembali dari guncangan yang diakibatkan skandal obat-obatan Sakura. L’Arc~en~Ciel yang iseng kemudian menghibur diri dengan membentuk The Zombies, sebuah band yang mengcover lagu mereka sendiri serta lagu ? lagu dari Marilyn Manson dan Nirvana.

Mereka kembali secara resmi dengan mengadakan konser Reincarnation ’97 Live di Tokyo Dome. Dengan penonton sebanyak 56,000 orang, tiket pertunjukan pertama meraih rekor yang masih belum tertandingi sampai sekarang ini, yang terjual habis hanya dalam waktu empat menit. Konser ini juga pertama kalinya yukihiro (ex-Die in Cries, ex- Zi:Kill) tampil sebagai drumer baru di band ini. Walaupun single pertama yang mereka rilis setelah keluarnya Sakura, Niji hanya menulis namanya sebagai support member. Tak lama setelah rilisan ini yukihiro pun diangkat sebagai anggota resmi.

Album mereka selanjutnya, HEART keluar di tahun 1998. Dan pada tahun 1999 ark dan ray dirilis pada waktu yang bersamaan, yang juga menjadi album Jepang pertama yang dirilis secara serempak di Jepang dan juga di negara - negara Asia lainnya. Tiap ? tiap album terjual lebih dari 2 juta kopi dan bertengger di peringkat pertama dan kedua Oricon chart.

Tahun 2000 REAL, yang menjadi album orisinil terakhir mereka sebelum vakum dan mengerjakan proyek solo masing ? masing, dirilis. Lagu terakhir mereka, Spirit dreams inside dipakai sebagai lagu penutup film Final Fantasy: The Spirits Within.

Selama masa jeda yang panjang, hyde merilis dua album solo dan bermain di film Moon Child bersama Gackt, serta memainkan peran Adam di Kagen no Tsuki. Sedangkan ken membentuk Sons of All Pussys bersama Sakura. Sementara itu tetsu bertransformasi menjadi TETSU69, dan yukihiro menjadi vokalis untuk acid android. Masa jeda mereka juga diwarnai dengan perilisan Clicked Singles Best 13, yang berisikan dua belas lagu favorit pilihan fans, serta Anemone, satu-satunya lagu yang mereka ciptakan sepanjang waktu tersebut.

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.

Sebelumnya, semasa Sakura masih menjadi anggota band ini, mereka sempat membuat beberapa lagu di bawah nama D’Arc~en~Ciel. Akan tetapi, dengan dirilisnya single terbaru, ditampilkan pula P’UNK~EN~CIEL. Dengan anggota ? anggotanya merupakan member L’Arc~en~Ciel yang berganti posisi, dan kemudian merekam ulang lagu ? lagu lama L’Arc~en~Ciel. Mereka bahkan terus merekam ulang hampir semua single ? single terbaru mereka.

Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.

Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.

Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan ? kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.

25 dan 26 September 2006 L’Arc~en~Ciel mengadakan dua pertunjukan untuk merayakan ulang tahun ke 15 band ini. Diberi judul L’Anniversarry, petunjukan tersebut bertempat di Tokyo Dome dengan set list sebagian ditentukan oleh para fans lewat poling online.

Setelah merayakan kesuksesan mereka selama 15 tahun bersama-sama, L’Arc~en~Ciel telah merilis sebuah single dan menyusul beberapa lainnya dalam bulan ? bulan kedepannya. Band ini sekarang sedang dalam tur musim panas dan juga bersiap ? siap mengeluarkan sebuah album baru dan dua DVD sebelum akhir tahun ini.

Setelah membuktikan kemampuan mereka untuk terus bertahan, L’Arc~en~Ciel bisa dbilang merupakan band yang masih akan terus berkiprah di dunia musik rock Jepang dalam jangka waktu yang lama. Membawa pesan cinta, damai dan dunia dimana semua orang dapat hidup bersama tanpa pertikaian, musik L’Arc~en~Ciel mampu melewati batas musik dan bahasa. Serta berhasil menandai dan meninggalkan kesan positif pada para pendengar di seluruh dunia. Para fans telah dan akan terus menunggu karya ? karya selanjutnya dari grup legendaries ini.

19 Oktober 2008

indie not death!!!

The S.I.G.I.T, Indie yang Go Internasional














Bagi sebagian kalangan, khususnya penikmat dan seniman musik, istilah Indie mungkin bukan lagi hal baru dan asing. Dalam wacana musik, Indie (singkatan dari Independent) diasosiasikan sebagai band/solois yang menciptakan lagu sendiri dan direkam untuk diproduksi dan didistribusikan dikalangan terbatas (komunitas), atau oleh label rekaman yang belum mapan secara ekonomi, teknologi, distribusi. Fenomena lain dari Indie adalah bahwa ia juga bisa dibaca sebagai sebuah gerakan (underground), dampak dari selektifnya perusahaan rekaman (major label) yang mapan dalam hal produksi dan distribusi, juga kadang intervensi.


Creative Director, Sakaya Organizer, Neni Muhidin, lewat siaran press yang diterima redaksi Kantor Berita Sulteng.com, mengatakan, Empat anak muda dari Bandung yang menamakan band mereka The S.I.G.I.T. (kepanjangan dari The Super Insurgent Group of Intemperance Talent) membuktikan eksistensi mereka melalui jalur indie yang mereka pilih.
Ia mengatakan, dengan personil Rekti (vokal/gitar), Farri (gitar), Adit (bass), dan Acil (drum), The S.I.G.I.T. mencuri perhatian sebagian kalangan pemerhati musik dengan kiprahnya sebagai band rock n’ roll tidak saja bagi komunitas indie di tanah air dengan tampil sebagai bintang tamu dibeberapa event-event besar seperti LA Lights Indie Fest atau Urban Fest (Jakarta), tapi juga di luar negeri.
Neni menambahkan, sepanjang Juni 2007 The S.I.G.I.T. menjalani tur Australia yang diinisiasi oleh Caveman Record, label rakaman di Australia yang merilis dan mendistribusikan album mereka, Visible Idea of Perfection, debut album yang sebelumnya direkam oleh FFWD Record (Bandung). Album yang berisi 13 lagu dengan warna kental rock n’ roll. Beberapa hits The S.I.G.I.T. yang ada di chart atau daftar request radio-radio adalah Horse, Black Amplifier, Clove Doper, atau Soul Sister. Single Do As Your Opinion menjadi salah satu original soundtrack film Catatan Akhir Sekolah. Sebuah majalah musik berpengaruh di Inggris, NME (News Musical Express) pada 2005 memberikan komentarnya atas The S.I.G.I.T. ”Scorching Gonzo Zep Rock”, sebuah isyarat tentang ajakan sejenak melupakan legenda n’ roll Led Zeppelin.
Dikatakannya, medio Maret 2008, The S.I.G.I.T. diundang tampil di SXSW Festival, Austin Texas, Amerika Serikat. Perhelatan besar bagi musisi-musisi pendatang baru sejagat.
Selain sisi musikalitas yang kuat, dengan irama dan pakem suara gitar keruh khas rock n’ roll (vintage) yang menimbulkan suasana lampau, vokal Rekti mengingatkan kita pada Janis Joplin atau Robert Plant. Lirik-lirik The S.I.G.I.T. tak kalah kuatnya. Pesan dengan lirik-lirik yang kontemplatif dan dengan metafora yang berontak. Simak salah satu penggalan lirik dari judul lagu Black Amplifier berikut ini, ”... they dont give you right / they just give you a fight / as you hold to the bright light / shall he send to do might tonight / black amplifier...”
The S.I.G.I.T. adalah fenomena band indie yang bisa dijadikan inspirasi, tidak saja karena karya yang mereka suguhkan tapi juga dalam hal proses kreatif yang mereka jalani untuk tetap eksis dikancah musik tanah air, bahkan dunia. Sebuah band besar telah lahir. Waktu akan menguji mereka nanti.
“Dapatkan album The S.I.G.I.T. Visible Idea of Perfection (FFCUTS/FFWD Record) di toko-toko kaset di kota Palu, atau di NEMU Kedai Kopi, Jln. Tanjung Tururka No. 27, dan informasi lainnya tentang The S.I.G.I.T. dapat dilihat dialamat website www.myspace.com/thesigit,” katanya. (/*)

Profile Iman J-Rocks

Profile Iman J-Rocks











Nama Lengkap :
Iman Taufik Rachman
Tanggal Lahir : Jakarta / 19 Juli 1982
Zodiak : Cancer
Gaya Permainan : Rock, Blues
Pengalaman Band : Funky Kopral
Band Saat Ini : J-Rock's
Pengaruh musikal : L'Arc~en~Ciel, Malice Mizer, Yngwie Malmsteen, Judy & Mary, Evergreen musik, Muse, RHCP, Nirvana, dll
Posisi Dalam Band : Vocalis, Gitaris, Pianis, Song Writter
Gitar : Fender Strat thn 73 (0,11) & G n L Tele (0,10)
Efek : Boss GT-8 & JJ Tube Breaker
Ampli : udah dijual, lagi nyari
Gear Lainnya : Samsons wireles.. EV MIC KONDENSOR
Prestasi : Juara 1 Nescafe Get Started 2004
Buku Favorit : Komik2 Jepang, Buya Hamka, Imam Al Ghazalli, dll
Album Favorit : All Nirvana album, all Yngwie Malmsteen album.. Jimi Hendrix.. SRV album... Tower of Power versi live.. Burning Organ (Paul Gilbert).. Cacophony.. All Extreme Album.. All L'Arc~en~Ciel album... Metallica Black Album... Sex Pistol (Neverind The Bollocks).. Slank (SUIT2 HE2X), Michael Jackson the greatest hits... Andy Williams The Greatest Hits.. Slipknot (Iowa), dll

Iman sudah mulai mengenal musik semenjak masih bayi. Saat itu ia sudah sering mendengarkan musik jazz, blues, hingga musik sunda dari keluarganya. Mulai memainkan gitar karena 3 nama besar : Jimi Hendrix, Kurt Cobain, dan Yngwie Malmsteen.

Saat band Funky Kopral mengadakan audisi untuk mencari gitaris, ia kemudian ikut dan terpilih sebagai gitarisnya. Di band itu ia mulai exist dari tahun 2001 awal hingga 2003 akhir. Kemudian setelah keluar dari Funky Kopral, Iman kembali menghubungi temannya, Wima untuk menjalankan konsep band yang pernah ia rencanakan semenjak SMA. Karena sulit mencari vocalis yang cocok, akhirnya Iman lah yang mengambil posisi vocal. Awalnya band ini sempat menjadi spesialis atau band cover untuk Laruku. Kemudian karir mereka mulai menanjak setelah sukses di sebuah kompetisi musik.

J-Rocks (JRS) memang masih baru dalam industri musik. Nama mereka mencuat setelah menjadi finalis dan akhirnya keluar sebagai juara pertama kontes musik yang diselenggarakan oleh Nescafe. Beberapa saat sebelum J-Rock Star mengikuti event Nescafe Get Started ini, Iman cs merubah nama J-Rock Star menjadi J-Rock's saja. Pada babak grand final JRS berhasil mengalahkan 2 band saingan, B-Five (dari Makassar) dan Cool Khas (dari Jogjakarta). Memang warna musik yang ditawarkan oleh JRS saat itu belum ada di industri musik Indonesia. Akhirnya band ini mendapat kontrak rekaman dengan label Aquarius Musik. Album perdana pun di release dengan judul Topeng Sahabat. Album ini melempar hits 'Lepaskan Diriku' sebagai hits jagoannya. Video klipnya pun sudah sering tayang di TV. Hebatnya hits ini mampu bersaing dengan album-album dari band papan atas seperti Padi dan Dewa.

Selain lihai dalam permainan gitar dan bernyanyi, skill bermain keyboard dan piano Iman juga sangat baik. Selain berperan sebagai gitaris dan vocalis, ia juga menjadi pencipta sebagian besar lagu-lagu di album perdana J-Rock's. Karakter vocal yang kuat, dengan tehnis dan penjiwaan yang matang, range vocal yang lebar memudahkannya mengambil nada2 yang rendah sampai nada2 tinggi, bahkan tehnik falseto yang tetap terjaga artikulasinya.

Anyway, kini makin banyak bermunculan band-band yang beraliran Japanese Rocks setelah munculnya JRS ini. Hal ini sangat baik untuk variasi jenis musik di Indonesia yang biasanya 'itu-itu saja' (baca: pop mellow).

Pokoknya jangan ngasih dia label "vocalis yang (sekedar) bisa main gitar" sebelum liat permainan livenya. ;). Kini Iman menjadi salah satu instruktur di tempat kursus musik Chics dan sering mondar-mandir di Forum Gitaris.com

sumber : http://www.gitaris.com/

hyde's new project!

VAMPS Hyde's New Project!





















Kabar ini baru aja keluar... Hyde ngebentuk sebuah band baru dengan nama VAMPS (kemungkinan berasal dari kata vampire, keren juga... :p). Band ini terdiri dari Hyde dan K.A.Z yang mungkin lebih terkenal sebagai guitarist Hyde dalam Solo projectnya dan juga keikutsertaannya dalam penggarapan lagu Glamorous Days nya Mika Nakashima. Bagi sebagian besar diantara kalian mungkin masih banyak yang tidak mengenal K.A.Z namun sebenarnya dia sudah cukup ama berada dalam scene J-music salah satunya adalah ia pernah menjadi suporting guitarist dari Spread Beaver dan juga sebagai member dari Oblivion Dust!
Mereka akan merelease single mereka, LOVE ADDICT pada tanggal 2 July 2008 ini. Single ini akan berisi 2 lagu, Love Addict dan Time Goes By dan akan dijual dengan harga 1.500 yen (kurang lebih Rp.150.000,-).
Mereka juga akan melaksanakan tour VAMPS live 2008, tour yang akan digelar di 46 live house ini merupakan ide Hyde yang menganggap bahwa cara terbaik untuk mempromosikan band ini adalah dengan mengadakal live dan bertemu dengan penggemar sebanyak-banyaknya!
Belum ada banyak info mengenai side project hyde ini, namun dipastikan bahwa VAMPS akan memiliki sound dan musik yang jauh lebih keras dibandingkan dengan L'arc en Ciel.
Jadi....?!?!?! KIta tunggu aja tanggal mainnya!

biografi RHCP

Red Hot Chili Peppers

Red Hot Chili Peppers (rhcp) Profile & History
aliran musik dari Red Hot Chilli Peppers merupakan perpaduan dari Funk, Punk, dan grunge. Dimulai dari berkumpulnya sekumpulan pemuda dengan pandangan musik yang sama yaitu: Anthony kiedis, Michael Balzary (lebih dikenal sebagai Flea), Hilel Slovak sebagai gitar, dan Jack Irons diposisi drum. Mereka memulai karir gemilang di sebuah garasi.

Mereka akhirnya mendapatkan kontrak rekaman dari EMI Records America, sayangnya Irons dan Slovak masih terikat kontrak dengan band lain, posisi mereka untuk sementara digantikan oleh Jack Sherman di gitar dan Cliff Martinez di drum.

Penampilan mereka saat itu sungguh mengejutkan!! mereka tampil dengan busana SEMI-TELANJANG atau terkadang lebih buruk lagi:BUGIL!!.

Di album ke-2 Hilel Slovak kembali bergabung bersama Red Hot Chilli Peppers, di album kedua kali ini mereka diproduseri oleh George Clinton, juga ditambah dengan "Horn Section" Maceo Parker, Fred Wesley.

Album ke-3, mereka tampil lebih rock ,bahkan di sampul albumnya, mereka tampil telanjang bulat dengan kaus kaki menutupi bagian kemaluanya.

Bagaimanapun juga, titik terendah sepanjang karir RHCP terjadi disini, Slovak didapati meninggal karena overdosis (jangan ditiru!!) akibat penggunaan heroin. Dikarenakan kesedihan yang mendalam, jack irons pun memutus kan untuk keluar dari band, situasi saat itu sangat kacau.

Untuk menutup kekosongan yang ada, mereka merekrut Jhonny Frusciante pada gitar dan Chad Smith pada drum, Mereka merilis album yang berjudul "Mother's Milk" dengan single unggulan "Knock Me Down" yang diatributkan atas kematian Slovak.Album selanjutnya "Blood Sugar Sex Magik" yang sukses besar di pasaran makin menambah semangat mereka dalam bermusik. Sementara itu, lagu ballad pertama mereka:"Under the Bridge" yang merupakan peringkat2 di chart US, memberikan sebuah pandangan baru terhadap mereka yang sebelumnya dicap band yang mengusung "sexism" di lagu-lagu mereka.

J.Frusciante meninggalkan band ini pada 1992 dan digantikan oleh Dave Navarro, bersama anggota baru ini RHCP menuntaskan album mereka:"One Hot Minute" yang dirilis 1995. Salah satu lagu tersebut "Love Rollercoaster" masuuk menjadi Soundtrack film Beavis and Butt-Head Do America.

D.Navarro keluar pada 1998 dan digantikan oleh anggota lama:J.Frusciante, dengan formasi komplit yang masih ada saat ini lahirlah "By The Way" dengan hit single yang sama dengan judul album, Di sekitar akhir tahun 2005, mereka kembali menelurkan album spesial yang berisi 20 lagu dan sukses menggondol 2 penghargaan Mtv Music Award di tahun itu melalui single "Dani California".

Coba dengarkan:Paralel Universe, Scartissue,Soul to squeeze, The Zephyr song,Cant stop,Tell me Baby,jangan ketinggalan Californication.

profil kurt cobain

Kurt Cobain

Profil raja grunge: kurt cobain

Sebelum kehadiran Nirvana, musik rock-alternativ masih dipandang sebelah mata alias ecek2,tapi berkat kerja keras Kurt bareng band-nya, Nrivana, aliran Rock satu ini jadi salah satu aliran yang fenomenal, khususnya pas Nirvana ngluncurin album legendaris "Nevermind" yang mendapat sambutan luar biasa,saking luar biasanya sampai2 Nirvana disebut2 sebagai pelopor aliran Grunge.

Kurt (20 Februari1967, Aberdeen, Washington) sejak kecil sebenernya udah nunjukkin bakat bermusiknya selain itu, dia juga suka olahraga,seni,dan melukis. Masalah klasik keluarga di Amrik: perceraian, Yup! sejak orang tua Kurt bercerai ,Kurt bagaikan mendapat cambukan keras padahal umurnya pas itu baru 9 tahun. Terlebih saat keduanya baik sang ayah maupun ibu sudah mendapat penggantinya masing2, Kurt benar marah dan tidak terima sehingga membuat dia jadi pemurung, tertutup,dan seperti rockstar kebanyakan: LIAR!!. Karena kebencian yang begitu mendalam terhadap orang tuanya, Kurt terseret ke obat-obatan terlarang, saking addicted-nya sampai2 bikin dia lebih memilih ninggalin bangku sekolah(jangan dicontoh).

Keluar dari sekolah, Kurt benar serius di 1 jalan:Rock meski jalan yang dilaluinya nggak gampang tapi Kurt tetep keukeuh ngebelain jalan yang dipilihnya itu, salut!! cuman demi promo album, Nirvana sampai2 harus nempuh ratusan (bahkan ribuan) mil! nggak cuman itu, sambutan dari pennton pun jauh dari kata "sepadan" dengan pengorbanan yang diberikan.

Tapi semuanya berubah pas lahirnya album ke-2 nya "Nevermind" yang dirilis pada september 1991, sukses memuncaki tangga lagu billboard,ngegeser legenda pop, M.jackson .

Sukses, Kurt mulai nyobain berumah tangga sama Courtney Love, sayang, sebenarnya penikahan itu merupakan pilihan terburuk dalam hidu Cobain. Setelah nikah, kecenduan Kurt ama barang haram bernama Heroin bener2 menggila,bahkan dia sering diberitakan Overdosis sampai-sampai konser Nirvana ke Amrik harus ditunda.

Lalu terjadilah peristiwa paling menyesakkan alam sejarah GRUNGE, Kurt kabur dari rumah sakit di Los Angeles,tempatnya berobat. Sambil mengonsumsi obat-obatan terlarang Kurt memasukan sebuah pistol ke mulutnya dan DAR!! sebutir peluru nembus kepalanya.......akhir yang tragis. Ada yang bilang kalau kematianya itu disebabin ama rasa putus asa karena ga bisa lepas dari kecanduannya terhadap obat-obatan terlarang yang dikonsumsinya semenjak (mungkin) usianya +/- 10 tahun.

Meski meninggal, Grunge belum mati...selama ada yang memainkan Grunge maka Kurt-pun juga masih hidup (hiii) paling tidak dalam pikiran kita.<